Akhir April kemarin meskipun agak sibuk, bisa nyempetin untuk survey villa untuk family gathering. Dari beberapa bulan yang lalu emang kantor da rencana untuk JJG alias Jajan Jalan Gratis. hehe... Akhirnya kami (Aku, Suno, Andri, Bu Sarah yang ditemani swami) tim survey nekat untuk jalan survey. Meski saat itu para bos-bos masih nimbang-nimbang untuk mencari waktu yang tempat. Tim survey ini nekad, gimana ga dibilang nekat, karena kami survey villa jam 3 subuh.
Ceritanya kenapa bisa malem banget surveynya, karena kami mampir dulu ke Jakarta untuk liat pameran INA Craft diadain di JJC Senayan. Ada cerita lucu nie saat mau parkir di senayan, kami dihadang oleh preman Ambon dengan wajah sanggar plus galak berkeringatan dan dsitu ga bisa apa-apa kena palak parkir deh 10.000 buat parkir di Senayan.
Keluar dari senayan kami menuju ke Bogor, sempet nyasar dan tembus-tembus Bekasi (maklum jarang jalan ke Jakarta). Di Bogor kami mampir di rumah manajer kantor, silaturahmi dan sekalian cari tau jalan yang katanya buka tutup menuju puncak. Saking asiknya ngobrol, ga nyangka klo udah jam 11 malam. Langsung deh capcus menuju Puncak.
Tim survey masih belum tau keadaan disana. Apalagi sepanjang perjalanan Bogor-Puncak ujan. Akhirnya kita mutusin untuk cari villa daerah Cibodas. Supaya nanti pulang ke bandung ga teralu jauh dan terjebak macet buka-tutup jalan. Sampai Cibodas jam 2 subuh. Hanya dua villa yang kami survey karena kami keburu ngantuk dan lelah.
Villa pertama yaitu Villa Bunga, untuk ukuran keluarga memang cukup nyaman untuk di sewa. Dari villa satu dan lainnya berdekatan. Ada beberapa fasilitas yang disedikan dari pengelola Villa Bunga, berupa Outbound, Taman bermain untuk anak, dan Pain Ball. Sedangkan fasilitas 1 Villa terdiri dari beberapa kamar, alat masak, namun halaman villa tidak luas dan tidak ada kolam renang. Harganya cukup terjangkau, dari 1.5 - 3 juta tergantung banyaknya kamar. Untuk cathering pun pengelola menyediakan. Hanya saja jangan mengikuti langkah survey kami jam 2 pagi, karena nanti malah bertemu calo-calo dan bukan pengelola villa, yang imbasnya harga villa akan membengkak sekitar 500rb dari harga pengelola.
Villa kedua kami pilih Villa Coolibah, ada sekitaran 250 unit Villa dengan halaman yang cukup untuk membawa 1 keluarga besar ataupun untuk famili gathering perusahaan. Beberpa villa di villa Coolibah ini ada bangunan yang tua dan ada pula bangunan yang modern. Jadi gampang untuk pilih-pilih sesuai selera. Setiap Villa di Collibah memiliki fasilitas yang terhitung komplit, ada kolam renang, gazebo, halaman luas, dan rumahnya besar-besar. View villa pun ada yang menghadap perkebunan teh dan gunung-gunung. Untuk cathering pun mereka menyedikan. Harganya pun terjangkau 60rb untuk 3 kali makan dan bisa pesan kambing gulung.
Kami menemukan beberapa villa yang besar, bersih, dan model villa yang tidak terlalu jadul (dihawatirkan klo terlalu jadul rumahnya, jatuhnya jadi serem, hehehe). Ada satu Villa katanya milik istri dari Dede Yusuf,, villanya keliahat nyaman dan bersih, hanya saja untuk beberapa bulan ke depan villa tersebut penuh oleh penyewa, Akhirnya kami memilih villa yang bernomor 402, karena fasilitas kumplit. Dan karena udah pada cape, ngantuk dan gak bersemangat, kami pun menyudahi melihat-lihat lokasi villa di coolibah. Langsung deh capcus pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar