Jhon Carter

Minggu kemaren diajakain nonton sama Aa film Jhon Carter, padahal sebelumnya dah request donlot ajah tuh film. :) (ketauan tukang nampung donlotan film). Meskipun dah didepan pembelian tiket kita bingung milih film antara Jhon Carter, The Raid sama The Hunger Game. Gara-gara terserah nih, akhirnya Aa mutusin nonton Jhon Carter, meskipun nggak tau ceritanya kaya apa.

Film ini menceritakan ada seorang mantan kapten militer yang senang memburu harta karun. Ia berasal dari Viginia bernama Jhon Carter (Taylor Kitsch).  Karena ulahnya dia diburu oleh tentara Amerika dan orang Indian gitu. Pada saat si Jhon kabur untuk melarikan diri dari tentara Amerika, dan pada saat pengejaran mereka ketemu orang Indian. Pasukan tentara Amerika menembak ke arah pasukan Indian. Salah satu tentara Amerika tertembak, Jhon pun menolong dan mereka berdua pun dkejar oleh para pasukan Indian. Jhon dan tentara besembunyi di bawah gua. Pasukan Indian tiba-tiba mundur ketika melihat gua dengan lambang laba-laba. Jhon dan tentara bingung, dan masuk ke dalam gua. Didalam gua dia bertemu dengan seorang pria botak dari planet mars. Merasa terganggu pria botak itu ingin membunuh Jhon, namun Jhon segera menembak pria botak itu. Pria botak itu meninggalkan kalung berupa mendali berbentuk sarang laba-laba. Setelah memegang kalung tersebut dan memasukan kalung ke dinding gua yang berbentuk lab-laba,  Jhon berpindah ke planet Mars.

Kedatangan Jhon di planet Mars ternyata disenangi oleh suku Thark yang dipimpin oleh Tars Tarkas (Willem Dafoe), karena  Jhon memiliki kemampuan untuk loncat lebih tinggi (adegan ini nih yang bikin ketawa, si Jhon belajar jalan sampe akhirnya dia bisa lonjat tinggi) dibandingkan para mahkluk yang ada di  basroom (planet Mars). Sehingga Jhon dianggap sebagai raja. Selain itu basroom memiliki suku Helium dan Zodanga yang ingin sama menguasai basroom. Suku Helium dipimpin oleh seorang yang jahat bernama Matai Shang (Mark Strong) yang temennya mati dibunuh oleh Jhon di planet bumi atau jasoom.  Suku helium memiliki teknologi tinggi sehingga mereka tinggal disebuah perahu (dalam film ini perahu berada di atas langit dan bisa terbang) dengan teknologi matahari. Sedangkan suku Zodanga dipimpin Sab Than (Dominic West), dia mempunyai anak bernama Putri Dejah (Lynn Collins). 

Suku Zodanga mengalami kekalahan diatas suku Helium dalam kemajuan teknologi basroom. Kekalahan tersebut dijadikan alasan, Sab Than untuk menikahi Putri Dejah dengan Matai shang. Namun sang putri tidak mau. Akhirnya sang putri kabur dan bertemu dengan suku thark dan juga Jhon. Jhon ingin pulang ke Bumi. Untuk pulang ke Bumi Jhon mengalami peperangan atau rebut kekuasan antara suku Helium yang berakhirnya suku helium, karena untuk pulang kebumi membutuhkan mantra dan kalung milik suku Helium. Putri Dejah pun tidak jadi menikah karena digagalkan oleh Jhon. Dan berakhir dengan happy ending Suku Thark dan suku Zodanga bersatu. Jhon pun menikahi Dejah. Namun,, si botak temen Sab Than tidak meninggal. Pria botak itu meninggal di Bumi setelah Jhon kembali ke Bumi dan berpura-pura mati. Jhon pun kembali ke Mars meninggalkan kumpulan hartakarunnya kepada keponakannya.

Gitu deh ceritanya, tapi anehnya film ini disebut-sebut jadi film yang merugikan Walt Disney selaku yang memproduksi film. Apapun lah ya, film ini cukup menarik buat ditonton, hanya saja alur ceritanya gampang untuk ditebak, dengan ini seperti Jhon yang kesasar di Mars dan menjadi pahlawan di Mars.